Berhemat rupiah dengan Pekarangan

Inflasi, kenaikan harga minyak bumi, petani gagal panen, banjir, dan hal-hal lain yang terlalu banyak untuk disebutkan, mengarah pada satu hal, Kenaikan harga barang-barang. Karena kita hidup dan perlu makan, maka kenaikan harga barang-barang tersebut akan langsung mempengaruhi hidup kita. Jangankan beras, bahkan harga cabai yang naik cukup membuat ibu-ibu rumah tangga menjerit. Kepada siapa menjeritnya? :P

Tapi, sebenarnya ada satu langkah yang menurut saya cukup efektif untuk menghadapi kenaikan harga-harga kebutuhan sehari-hari. Dan langkah itu dimulai dari beberapa meter persegi lahan yang kita miliki di sekeliling rumah kita yang kita sebut sebagai pekarangan, jika anda punya dan tidak menutupnya dengan semen.

Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menjadikan lahan-lahan tersebut produktif, menjadikannya menghasilkan. Bukan menghasilkan uang, tetapi membantu kita untuk mengurangi pengeluaran. Kata pepatah, sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara menjadikan produktif?
Sebenarnya ada banyak pilihan, ada orang yang menjadikan pekarangannya ruko untuk jualan pulsa, ada yang jadi tempat cuci motor, dan lain sebagainya. Tapi bukan seperti itu yang akan kita bahas, memanfaatkan pekarangan yang akan kita bahas adalah tentang menjadikan pekarangan kita rindang, yaitu  menanaminya dengan berbagai jenis tanaman yang bermanfaat secara langsung.

Kita masuk ke bagian inti!
Apa saja yang dapat kita tanam di pekarangan kita? Tentu saja banyak, berikut kita bahas perkelompok kegunaan;

Tanaman bunga
Tanaman bunga umumnya disukai oleh ibu-ibu yang menyenangi keindahan bunga. Mungkin sebagian orang menganggap tanaman bunga hanya untuk aksen, menambah kesemarakan pekarangan atau hanya untuk mendapatkan wanginya saja. Namun sebenarnya, tanaman bunga tidak hanya bisa kita manfaatkan untuk keindahannya saja. Kita juga bisa mendapatkan manfaat lainnya. Berbagai tanaman bunga tersebut bisa menjadi sangat berarti saat kita membutuhkannya dalam acara-acara tertentu, misalnya untuk persiapan pernikahan. Contoh lainnya, misalnya bunga kenanga dan melati, kedua jenis tanaman ini sering dimanfaatkan untuk mandi kembang (tapi jangan tengah malam, bisa masuk angin). Mandi kembang maksudnya untuk menjadikan tubuh kita wangi. Bunga lainnya misalnya melati, mawar.

Tanaman buah
Tanaman buah umumnya disenangi oleh kaum bapak, mungkin karena insting laki-laki untuk memberikan nafkah kepada anak istri makan kaum laki-laki lebih senang dengan tanaman buah, walaupun banyak juga yang senang dengan tanaman bunga. Tanaman buah dapat menjadi nutrisi tambahan bagi keluarga. Jenis tanaman buah yang sering ditanam di pekarangan sangat beragam. Jika Anda senang dengan buah yang menarik, Anda dapat menanam sawo, jambu air, mangga dan rambutan. Sawo dapat berbuah sepanjang tahun (karena itu saya juga senang dengan tanaman ini), jambu air tergantung musim, namuna musimnya bisa beberapa kali dalam setahun. Sedangkan mangga biasanya berbuah dua kali dalam setahun, namun saat berbuah, tanaman ini dapat menjadi sarana untuk mendekatkan anggota keluarga dengan acara  makan buah bareng. Selain menghemat pengeluaran untuk membeli buah, hidup kita bisa lebih sehat dengan buah yang tidak menggunakan pupuk atau pestisida kimia.

Tanaman bumbu
Kelompok jenis tanaman ini mungkin yang paling penting dari semua jenis tanaman pekarangan. Karena hampir setiap hari kita memerlukan bumbu untuk memasak. Jika tiap hari kita memasak, terkadang kita tidak sadar banyak sekali uang yang kita habiskan untuk membeli bumbu dapur yang sebenarnya dapat kita tanaman sendiri. Contoh dari kelompok tanaman ini adalah jahe, kunyit, lengkuas, cabai. Untuk menanam keempat jenis tanaman ini relatif mudah.

Tanaman Peneduh
Tanaman peneduh berfungsi untuk melindungi rumah kita dari panas matahari. Tidak hanya itu, tanaman atau pohon peneduh dapat menjadi suply oksigen yang membuat udara sekitar rumah kita lebih segar. Jika udara segar dan sejuk kita dapatkan, akan lebih mungkin untuk kita menghemat penggunaan listrik untuk pendingin ruangan. Jenis tanaman peneduh dapat kita pilih dari jenis pohon-pohon buah, jadi kita bisa mendapatkan dua fungsi dari satu pohon yang sama. Jenis tanaman peneduh yang dapat kita pilih misalnya pohon rambutan, mangga, atau jambu air. Jika Anda tidak ingin menggunakan tanaman buah di halaman karena khawatir kotor, anda dapat memilih pohon  ketapang.

Semoga bermanfaat.




1 comments - Skip ke Kotak Komentar

abc said...

Permisi..., mohon maaf sebelumnya saya hanya ingin memberitahu bahwa blog saya yang memuat beberapa postingan tentang penyakit Obsessive Compulsive Disorder (OCD) telah berganti alamat menjadi http://vidheescorner.blogspot.com/
Alamat link yang lama http://vidheesgarden.blogspot.com/ sudah tidak bisa dibuka lagi.... Terima kasih sebelumnya.... :)

Post a Comment

Previous Newer Post
Berhemat rupiah dengan Pekarangan