Serial Korea : Deep Rooted Tree (Episode 2)

Ddol Bok atau Kang Chae yoon meratapi kematian ayahnya yang tragis berlumuran darah. Karakternya yang memang keras dan emosional, membuat para budak Menteri Shim yang lain dalam satu bui, bersedih dan bersimpati. Mereka yang semula takut menjadi berani lantang berteriak meminta keadilan.

Penjaga penjara mengetahui satu tahanannya telah meninggal, membuka pintu kurungan hendak mengeluarkan jenazah dari dalam kamar sempit tersebut. Kang Chae yoon yang marah menahan upaya penjaga penjara tersebut. Tidak memperhitungkan berapa besar ukuran penjaga penjara yang dilawannya, Kang Chae yoon memukul, menggigit dan berteriak melawan kehendak penjaga penjara.

Para budak lain yang berada satu kurungan dengan Kang Chae yoon, mendadak bergerak.

Mereka menggunakan kesempatan ini untuk memukuli penjaga penjara yang terjebak dan kalah banyak daripada tahanan. Dengan melumpuhkan penjaga, mereka berhasil merampas kunci penjara.

Para budak dari Menteri Shim berhasil keluar dari bilik sempit mereka dan berlarian keluar penjara. Di luar penjaga bersenjata menghadang dan tidak segan menghabisi tahanan.

Kang Chae yoon, ditarik pergi oleh ayah Dam dan Dam. Mereka hendak keluar dengan memanjat pagar penjara. Sayangnya, ayah Dam ditusuk oleh salah satu prajurit. Melihat ayahnya jatuh, Dam mengurung niatnya untuk melompat turun dari pagar penjara. Kang Chae yoon dengan berani melompat turun ke arah prajurit yang menarik kaki Dam. Dam semakin bimbang dan kalut melihat teman kecilnya pun ikut jatuh ke dalam kekacauan di halaman penjara.

Raja Sejong muda yang merasa bersalah atas kematian ayah mertuanya, memutuskan untuk menemui ibu mertuanya di penjara. Di lain kamar, ratu pun memutuskan untuk ke penjara menemui ibunya. Dam yang masih tertegun di atas pagar penjara akhirnya melompat keluar pagar. Mendengar Kang Chae yoon berteriak untuk memerintahkannya pergi.

Dengan tubuh lemah dan ketakutan luar biasa, Dam berlari meninggalkan penjara.

Sesampainya ratu di pintu penjara, ia dan rombongannya terperangah. Mereka melihat para tahanan dengan tangan kosong dihabisi oleh prajurit bersenjata pedang. Melihat kekacauan ini, dayang utama meminta agar ratu kembali ke istana. Dengan langkah berat ratu menuruti saran dayang kepercayaannya. Selepas ratu meninggalkan penjara, Raja Sejong muda pun tiba di depan gerbang penjara. Tepat beberapa detik, Kang Chae yoon kecil berlari melepaskan dirinya dari pengawal penjara dan berlari sekencang - kencangnya keluar penjara, melintasi raja. Raja Sejong muda tergamam, sadarnya ia lalu memerintahkan Moo hyul agar menyelamatkan bocah laki - laki yang berlari keluar penjara barusan.

Dam yang nyaris tanpa tenaga lagi untuk berlari, bertemu dengan rombongan ratu. Ratu mengenali Dam, seorang budak milik keluarganya. Beberapa saat kemudian pengawal penjara yang mengejar Dam tiba di hadapan ratu. Dam yang disembunyikan di balik Hang Bok ratu diam tidak bersuara. Ratu memerintahkan pengawal penjara untuk mengejar tahanan yang lepas untuk mencegah Dam yang disembunyikan ketahuan dan tertangkap.

Kang Chae yoon yang berlari kencang ternyata mampu dikejar oleh pengawal penjara. Naas, ia tertangkap dengan tombak yang ditujukan padanya. Moo Hyul yang diperintahkan oleh raja untuk melindungi bocah kecil itu tiba tepat waktu. Kang Chae yoon yang berhasil selamat dengan terpaksa dibuat pingsan agar tidak terlalu memancing perhatian. Raja Sejong muda lalu memerintahkan pengawal kepercayaannya itu untuk membawa bocah malang tersebut keluar dari lingkungan penjara. Mereka membawa Kang Chae yoon ke sebuah gubuk di dalam hutan.

Tanpa diketahui oleh Raja Sejong muda, ayahanda dan pasukannya mengikuti gerak gerik mereka. Lee Bang won atau Raja Taejong, memerintahkan pasukannya untuk menghabisi nyawa bocah tersebut. Untuk pertama kalinya, Raja Sejong muda melawan kehendak ayahandanya.

Dengan menyatakan bahwa dirinyalah yang sesungguhnya raja. Bahwa ia adalah raja yang berkuasa dan bukan mantan raja yang berkuasa.

Raja Sejong muda mempertanyakan Chousun ayahnya. Ia mempertanyakan tentang kekejaman ayahnya selama memerintah Chousun dengan tidak segan - segan menghabisi keluarga pamannya, adik dari ratu terdahulu. Raja Taejong yang meyakini apa yang ia lakukan benar pun mempertanyakan Chousun yang bagaimana yang sebenarnya yang ingin diwujudkan oleh Raja Saejong muda. Raja Saejong muda tidak dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ayahandanya. Melihat kemungkinan cara debat tidak berhasil, Raja Saejong muda menyerahkan pedangnya. Raja Sejong muda bahkan berani mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Kang Chae yoon.

Raja Taejong yang memang kejam meletakkan pedang ke leher anaknya. Mengetahui anaknya tidak bergeming, Raja Taejong memutuskan untuk mengurungkan perintahnya membunuh si bocah budak di dalam gubuk. Kang Chae yoon yang siuman, mendapati dirinya ada di dalam gubuk.

Nyaris diserang oleh prajurit, bocah cilik malang tersebut berhasil menumbangkan si penyerang.

Raja Saejong muda dan Moo Hyul, pengawal pribadinya mendenganr dari luar gubuk, si kecil Kang Chae yoon bertanya kepada prajurit yang berhasil dilumpuhkannya, siapa dalang dari semua kejadian ini. Si prajurit yang terdesak menjawab bahwa ini adalah titah raja. Raja Saejong muda yang tidak lagi merasa aneh mendapati namanya digunakan untuk kekuasaan ayahandanya, diam seribu bahasa. Mo Hyul menyarankan agar budak laki - laki tersebut dibunuh.

Raja mencegah. Raja Saejong muda bertekad untuk menyelamatkannya. Ia memutuskan bahwa bocah tersebut adalah rakyatnya yang harus diselamatkan. Kang Chae yoon yang memberontak, lagi - lagi dibuat pingsan oleh Moo Hyul. Mo Hyul membawa Kang Chae yoon kecil ke perkampungan budak. Perkampungan budak adalah perkampungan budak yang mendalami ajaran Konfusius. Di dalam lingkungan perkampungan ini terdapat Kuil Jung Do jeon. Jung Do jeon adalah salah satu pendiri Chousun, yang dihabisi oleh Raja Taejong. Jung Do jeon adalah sosok yang memiliki paham bernegara berlawanan dengan Raja Taejong, ayah Raja Saejong.
Perkampungan budak mendapat perlakuan spesial, yaitu hanya dapat dimasuki dengan ijin Raja dan tidak boleh dimasuki oleh tentara.

Kang Chae yoon kecil berada di perkampungan budak. Ia menikmati dan menyadari adanya kesamaan keceriaan di perkampungan itu dengan kediaman tuannya dulu.  Kang Chae yoon yang hendak melarikan diri tertangkap. Bersamanya dua orang budak yang terlibat untuk mengeluarkan buku ajaran Jung Do jeon juga tertangkap.

Dipimpin seorang perempuan setengah baya, kedua budak tersebut mendapat hukuman mati akibat terlibatnya mereka dengan politik. Karena ketentuan di perkampungan budak adalah mereka bersikap netral untuk keamanan. Kang Chae yoon sendiri dikurung dalam satu gubuk kecil dengan tangan terikat pada batu yang tidak dapat digeser geraknya. Lain halnya dengan keadaan di dalam istana. Menyadari anaknya telah berani menentangnya, Raja Taejong memutuskan untuk memberikan sanksi pada putranya. Ia mengirimkan kotak makanan kosong, yang dalam kisah China lama, menerima kotak makanan kosong memiliki makna untuk bunuh diri.

Ratu yang mengetahui suaminya mengumpulkan stempel kerajaan, pedang kerajaan dan barang lain milik raja, menemui raja di ruang bermain angkanya. Raja Saejong muda memutuskan hendak mengundurkan diri dan menanggalkan gelar rajanya untuk hidup damai di luar istana. Mendapati dirinya dikirimi kotak makanan kosong, Raja Saejong muda mengartikan makna dari kotak makanan kosong tersebut dengan caranya sendiri. Ia lalu menyelesaikan permainan sodokunya.

Raja Saejong yang berhasil menyelesaikan kotak angka 33 x 33, memutuskan untuk menemui ayahandanya di lapangan istana. Raja Taejong mengumpulkan para prajurit untuk latihan.
Ia mendapati putranya yang seorang raja berdiri di depan gerbang dengan tegap dan penuh keyakinan. Raja Taejong sadar, kotak makanan kosong miliknya tidak diartikan sang anak sebagai perintah untuk bunuh diri. Ia memerintahkan para pemanah untuk memanah sasaran tembak yang tepat berada di tepi pagar gerbang istana. Para pemanah ragu, takut melukai sang raja muda.

Bersambung




1 comments - Skip ke Kotak Komentar

zaretankaehler said...

Ffxiv Titanium Nugget | Tennis Technology | Sports Tech
Ffxiv is a titanium dab tool leading leading Tennis titanium ore Technology solution provider, which offers titanium white dominus price up-to-date technical specifications 2016 ford fusion energi titanium and titanium teeth k9 performance performance.

Post a Comment

Serial Korea : Deep Rooted Tree (Episode 2)