Serial Korea : Deep Rooted Tree (Episode 3)

Raja Sejong muda yang masih berdiri tegak di pintu gerbang, menatap ayahandanya yang memberi perintah para pemanah melepaskan anak panahnya yang sasaran tembaknya tepat di kanan dan kiri Raja.
Tanpa memperdulikan anak - anak panah yang melesat cepat, Raja Sejong berjalan masuk dengan langkah mantap.

Menghadap ayandanya, Raja muda Sejong menuturkan permohonan maafnya atas kejadian semalam saat ia menentang Raja Taejong, menyelamatkan Kang Chae yoo.
Dengan nada heran, mantan raja, Raja Taejong menanyakan tentang pengiriman kotak makanan kosongnya kepada putranya tersebut.

Raja Sejong muda menjawab bahwa ia tidak menerima kotak makanan kosong. Ia yakin yang ia terima adalah kotak bersekat - sekat mirip dengan kotak - kotak permainan angkanya.
Raja Sejong muda meminta ayahandanya untuk tidak mempermasalahkan tentang kotak makanan lagi, karena ia telah mengartikannya dengan caranya sendiri sehingga ia paham bagaimana Chousun yang akan ia perjuangkan.

Menyadari Chousun-nya berbeda paham dengan pemahaman ayahandanya, saat itu Raja Sejong muda mengajukan agar dirinya mendapatkan otoritas terhadap lembaga penelitian dan pendidikan yang akan mengikutsertakan para insinyur muda Chousun.
Raja Taejong bingung atas keputusan putranya yang menyerahkan kekuasaan militer dan justru memilih berkutat dengan penelitian dan pendidikan.
Mantan raja yang memang haus kekuasaan dan otoriter ini, menerima kesepakatan yang memang sesuai dengan keinginannya yaitu kuasa atas militer.

Mantan raja, Raja Taejong menggunakan militer untuk mencegah berkembangnya organisasi bawah tanah yang menyebarkan paham Jung Do jeon, yang telah tewas sebagai pengkhianat negara di jaman Raja Taejong berkuasa.
Atas dasar makar pula, Raja Taejong memerintahkan pasukannya untuk menemukan dan membunuh adik dari Jung Do jeon yaitu Jung Do gwang serta putra Jung Do gwang yaitu Jung Ki joon.
Raja Taejong berpendapat bahwa pemikiran yang menjadi dasar terbentuknya organisasi rahasia "Hidden Root" adalah pemikiran Jung Do jeon yang juga diperjuangkan oleh Jung Do gwang dan Jung Ki joon.

Raja Sejong muda teringat pada masa kecilnya, saat ujian negara yang diikuti insinyur pada masa ayahandanya berkuasa.
Pertama kalinya ia menemui Jung Ki joon yang ikut ujian tersebut.
Jawaban Jung Ki joon yang berpaham bahwa raja sesungguhnya adalah boneka membuat Raja Sejong yang saat itu masih pangeran, bertemu dan menanyakan langsung maksud dari jawaban Jung Ki joon tersebut.

Jung Ki joon muda menjawab dengan lugas dan tegas.
Bahkan Jung Ki joon berani mempertanyakan kelaliman yang telah dilakukan oleh Raja Taejong pada penentang - penentangnya, sehingga membuat rakyat merasa tidak aman.

Pangeran Yi Do / Raja Sejong kecil yang masih penasaran terus mengikuti Jung Ki joon.
Jung Ki joon yang sedang menuju rumahnya melihat pasukan raja sedang menahan budak - budak keluarganya di halaman luar rumah.

Sesaat setelah selesai ujian, kertas jawaban Jung Ki joon yang juga dibaca oleh raja, membuat Raja Taejong naik darah.
Raja Taejong memerintahkan prajuritnya untuk menangkap keluarga Jung yang masih tersisa, dan menghukum mereka dengan dakwaan perbuatan makar.

Pangeran Yi Do setengah tidak percaya pada apa yang ia lihat di balik punggung Jung Ki joon.
Prajurit istana sedang mengelilingi budak - budak milik keluarga Jung Ki joon.
Jung Ki joon bahkan berani maju saat ia mendengar namanya dipanggil oleh salah satu perwira.
Jung Ki joon yang keluar dari semak - semak kemudian ditangkap.

Sebelum pedang perwira melukai Jung Ki joon muda, bantuan datang.
Ayah Jung Ki joon muda, Jung Do gwang datang berkuda dan bersama pemanah kepercayaannya, membawa Jung Ki joon pergi.

Satu momen yang ternyata menghantui Raja Sejong muda adalah perkataan dari mulut berdarah Jung Ki joon, "Kau takkan mampu melakukannya".
Kalimat yang bermakna Jung Ki joon meragukan kemampuan pangeran Yi Do atau Raja Sejong kecil dari cengkraman Raja Taejong, ayahandanya.

Raja Taejong yang mendatangi kediaman keluarga Jung mendapati adanya ruang bawah tanah rahasia yang di dindingnya bertuliskan pemikiran Jung Do joon.
"Jika raja adalah bunga, sedangkan menteri adalah akarnya.
Maka bunga yang rusak tidak akan merusak tanaman.
Namun akar yang rusak akan membunuh tanaman."

Tulisan yang berisi ajakan bagi para menteri secara kiasan untuk menjadi penyampai aspirasi rakyat bawah, penopang negeri dan sumber kebaikan bagi raja Chousun.

Pemikiran yang bermakna, tidak adanya kekuasaan tunggal.
Penyebar demokrasi.
Pemikiran yang bertentangan dengan milik Raja Taejong, otoriter.

Tertulis tertanda Jung Do joon, pendiri Akar Rahasia -Hidden Root-

*********************

Raja Sejong muda menyadari pentingnya peranan dan pemikiran Jung Ki joon.
Berdasarkan informasi orang - orang kepercayaannya, Raja Sejong muda mengetahui mantan raja sedang mencari keberadaan Jung Ki joon dan ayahnya, Jung Do gwang.

Kang Chae yoon kecil yang terkurung di gubuk perkampungan budak, berusaha keras untuk melepaskan diri.

Di dalam kuil Jung Do jeon yang berada di dalam lingkungan perkampungan budak, Jung Do gwang dan pengawal pribadinya tiba.
Pemimpin perkampungan budak memberitakan dan menyerahkan tentang simbol dan secarik kertas berisikan buah pemikiran Jung Do jeon.

Mantan raja, Raja Taejong mendapatkan berita bahwa adanya kemungkinan keberadaan Jung Ki joon di dalam perkampungan budak.
Ia memerintahkan pasukannya untuk mengepung perkampungan tersebut.
Dikarenakan perkampungan budak memiliki hak spesial yaitu tidak boleh dimasuki oleh militer dan hanya boleh dimasuki dengan ijin raja.
Raja Taejong memberikan perintah secara kiasan pada pasukannya untuk memasuki perkampungan itu sebagai penyusup lalu menghabisi anggota keluarga Jung.

Menerka sikap ayahandanya, Raja Sejong muda merasa terlambat jika harus mengutus pasukan ke perkampungan budak.
Ia mengutus pengawal kepercayaannya. Mo Hyul untuk menyelamatkan Jung Do gwang dan putranya.

Kang Chae yoon yang terikat berhasil melepaskan diri dengan bantuan api obor.
Api yang kemudian membakar lantai, dinding, atap gubuk ia dikurung.
Penduduk di perkampungan budak panik.
Mengetahui pembuat kekacauan lari, mereka mengejar Kang Chae yoon malang.
Bocah malang itu berlari menuju ke hutan dan memasuki gerbang Kuil Jung Do jeon, bersamaan dengan pasukan milik mantan raja yang menyusup untuk membunuh Jung Do gwang yang diduga berada di dalam kuil.
Gerombolan budak dari perkampungan budak menyusul di belakangnya.

Kang Chae yoon kecil yang panik, bingung melihat adanya sekelompok orang berbaju serba hitam dan bertutup setengah wajah.
Pasukan penyusup terkejut melihat keberadaan Kang Chae yoon dan gerombolan budak.
Gerombolan budak lebih terkejut lagi, tidak menyangka siapa yang berada di belakang Kang Chae yoon.

Ini memberikan kesempatan bagi Jung Do gwang dan orang kepercayaannya melarikan diri melalui jalan rahasia menuju hutan.

Para penyusup yang tlah tertangkap basah memutuskan untuk menghabisi yang menghalanginya.
Para budak yang sejak mengejar Kang Chae yoon memang bersenjata alat - alat seperti cangkul, parang dan lainnya, memberikan perlawanan.
Ini memberikan waktu bagi penyusup untuk mendapatkan tuan Jung Do gwang.

Kang Chae yoon yang berhasil menghindari kekacauan, berlari keluar kuil menuju hutan.
Tepat Jung Do gwang menaiki kuda tunggangannya, Kang Chae yoon yang semakin panik karena dikejar - kejar, mendorong tuan Jung jatuh dari kudanya.
Bocah panik itu merebut kuda, dan menungganginya dengan kalap.

Pengawal kepercayaan tuan Jung sempat menarik kantong buatan tangan Dam, milik Kang Chae yoon yang berisikan surat wasiat ayahnya.
Sedangkan Kang Chae yoon kecil tidak menyadari bahwa kuda curiannya membawa barang penting milik organisasi Akar Rahasia -Hidden Root-.

Jung Do gwang dan pengawalnya kewalahan di kejar oleh pasukan mantan raja.
Tak berbeda dengan kondisi Kang Chae yoon.
Namun begitu bocah itu menyadari kantong berisi peninggalan ayahnya yang masih belum dapat ia baca dirampas Jung Do gwang, Kang Chae yoon memilih berbalik arah, menghentikan kudanya dengan susah payah.
Dengan berlari penuh emosi sambil membawa pedang yang dilepas dari sarungnya, Kang Chae yoon mencari tuan yang tadi kudanya ia rampas.

Jung Do gwang yang teringat benda berharga milik organisasinya berada di pelana kuda yang dirampas darinya tadi, memerintahkan pengawalnya untuk menemukan kembali kudanya dan menyelamatkan simbol -Hidden Root- yang telaah dicari dan berhasil ditemukan setelah berpuluh tahun.

Pasukan mantan raja semakin mendekat.

Mo Hyul utusan Raja Sejong muda mempercepat larinya untuk menuntaskan perintah raja.

(^^,)

Bagaimana kelanjutannya ???









0 comments:

Post a Comment

Next Older Post
Serial Korea : Deep Rooted Tree (Episode 3)